Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Baru di Sekolah

Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka (Sumber Gambar Canva)

Apakah Anda sudah mendengar tentang Kurikulum Merdeka? (Baca : Kurikulum Merdeka )

Kurikulum ini resmi diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) untuk menggantikan Kurikulum 2013.

Sejak ajaran 2021/2022, Kurikulum Merdeka sebelumnya dikenal sebagai Kurikulum Prototipe untuk sekolah penggerak.

Kurikulum ini sudah diimplementasikan di sekitar 2500 sekolah yang mengikuti PGP (Program Sekolah Penggerak) serta sebanyak 901 SMK Pusat Keunggulan yang menjadi bagian dari pembelajaran pada paradigma baru ini.

Hingga saat ini ada 143.265 sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dan jumlah ini diharapkan akan terus meningkat pada tahun ajaran 2022/2023.

Meski begitu, kurikulum merdeka pada tahun 2022/2023 bukanlah sebuah keharusan, melainkan sebuah opsi untuk sekolah. Hal ini disesuaikan dengan kesiapan sekolah masing-masing.

Baca Juga 7 Cara Unik Untuk Menyesuaikan Diri dengan Guru

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum merdeka merupakan sebuah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini, dimana kurikulum ini lebih berfokus kepada materi esensial, mengembangkan karakter anak serta kompetensi dari anak didik.

Pada website resmi kurikulum merdeka sendiri, disebutkan bahwa kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memiliki pembelajaran intrakurikuler beragam dengan konten yang lebih optimal sehingga peserta didik diharapkan mempunyai waktu yang cukup untuk bisa mendalami konsep serta menguatkan kompetensi.

Kurikulum merdeka sendiri, terbuka untuk diimplementasikan pada seluruh satuan pendidikan baik pada kurikulum merdeka belajar SD, kurikulum merdeka SMA, kurikulum merdeka SMK dan lainnya.

Beberapa Karakteristik dari Kurikulum Merdeka

Pembelajaran berbasis proyek

Pembelajaran berbasis proyek memiliki arti yaitu peserta didik perlu mengimplementasikan materi pelajaran yang telah diperoleh dalam sebuah studi kasus atau proyek tertentu. Sehingga peserta didik bisa lebih memahami materi yang telah disampaikan.

Proyek ini disebut sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dimana sifatnya lintas mata pelajaran.

Siswa akan diminta untuk melakukan suatu observasi pada permasalahan yang ada dan kemudian memberikan solusi pada masalah tersebut. Dengan begitu, pelajaran di sekolah tidak hanya dipersiapkan untuk menghadapi soal ujian saja.

Melainkan juga dapat bermanfat di kehidupan sehari-hari. Belajarpun menjadi lebih menyenangkan.

Fokus pada Materi Esensial

Adanya kefokusan terhadap beberapa materi yang esensial tentunya membuat beban belajar menjadi berkurang. Tujuannya supaya guru bisa memiliki banyak waktu untuk menerapkan pembelajaran yang interaktif, seperti berdiskusi.

Selain itu, guru juga memiliki banyak waktu lebih untuk memperhatikan proses pembelajaran dari murid-muridnya. Dengan demikian guru akan lebih memahami seberapa kemampuan muridnya dalam memahami pelajaran.

Sekolah juga menjadi punya ruang yang lebih luas untuk menggunakan materi kontekstual sesuai visi misi sekolah.

Struktur Kurikulum Merdeka Lebih Fleksibel

Mengapa kurikulum merdeka dikatakan memiliki struktur kurikulum yang lebih fleksibel? Sebab guru jadi lebih leluasa dalam perancangan alur serta kecepatan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.

Hal ini dikarenakan capaian pembelajaran atau kompetensi yang ditetapkan Kemendikbud Ristek bukanlah setiap tahun. Melainkan pada setiap fase mulai Fase A hingga Fase F. Dimana fase tersebut, yaitu:

  • Fase A untuk kelas 1-2
  • Fase B untuk kelas 3-4
  • Fase C untuk kelas 5-6
  • Fase D untuk kelas 7-9
  • Fase E untuk kelas 10
  • Fase F untuk kelas 11-12
  • Adanya kurikulum merdeka belajar SD, SMP dan SMA yang fleksibel ini juga menjadikan sekolah lebih fleksibel merancang kurikulum operasional. Karena jam pelajarannya tidak dihitung per minggu melainkan per tahun.

    Nah itu tadi beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Kurikulum Merdeka. Meski di tahun ajaran 2022/2023 masih menjadi opsi untuk sekolahan, diharapkan pada mulai 2024 nanti, sudah diimplementasikan secara nasional.





    Pena Buku
    Pena Buku Pena Buku adalah blog tentang pengetahuan apa saja yang ingin diketahui, baik itu tentang buku, pelajaran sekolah, atau hikmah di balik sesuatu.

    Posting Komentar untuk "Mengenal Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Baru di Sekolah"