Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tinjauan Novel Janji

Novel Janji
JudulJanji
PenulisTere Liye
PenerbitPT Sabak Grip Nusantara Depok
Nomor Edisi TerbitISBN 978-623-97262-0-1
Tahun TerbitJuli 2021
Jumlah Halaman488 halaman

Tentang Novel Janji

Tulisan yang dibawa oleh Tere Liye adalah tulisan yang berkualitas. Tidak hanya itu, novel yang beliau tulis selalu membawa untuk berpikir mendalam dan memberikan pelajaran untuk tidak gampang memberikan cap buruk atau baik terhadap kehidupan seseorang. 

Kali ini kami akan mereview novel terbaru beliau yang berjudul “Janji.” Sebuah novel yang pada halaman depan tertulis persembahan untuk sahabat Tere Liye dan orang-orang yang meninggal karena covid, nakes, serta semua orang yang berjuang dalam menghadapi pandemi.

Kurangnya Novel Janji

Review novel Janji kali ini akan saya awali dengan “kekurangan”-nya. Penggemar dan pembaca setia Tere Liye pasti hafal bahwa sebagian besar kisah yang dituangkan oleh Tere Liye mengandung kisah dan rahasia dalam kehidupan.

Seperti Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah, Ayahku bukan Pembohong, Kisang Sang Penandai, Tentang Kamu, dan yang terakhir kali ini adalah Janji. 

Dari beberapa judul tersebut, membuat pembaca seperti paham bagaimana pola dan ide cerita Tere Liye, memang kurang tepat apabila disebut sebagai kekurangan karena hal ini mungkin telah menjadi ciri khas dalam kisah-kisah yang di tulis oleh Tere Liye. 

Kelebihan  Novel Janji

Anehnya, meskipun telah memahami pola dan alur kisah-kisah tersebut, tetaplah menarik untuk dibaca. Tetap akan membuat kita berkali-kali terharu dan memetik hikmah.

Sebagaimana halnya kisah tokoh utama yang bernama Bahar dalam novel Janji ini, Tere Liye dengan apik, terstruktur dan detail menceritakan kehidupan tokoh utama yang pemabuk, nakal, banyak berbuat dosa, namun sarat akan hikmah.

Hal itu mengingatkan kepada kita kepada seperti publik figur yang terkesan jelek di mata, namun kita harus sadar bahwa belum tentu ia sejelek dan seburuk yang terpikir, hanya karena ia terlihat seperti banyak berbuat dosa.

Kita bisa berhenti memberikan cap buruk terhadap siapapun setelah banyak mengambil pelajaran dari kisah Bahar.

Tere Liye dengan apik mengemas nasihat dalam sebuah cerita yang berisi dan mengharukan sehingga pembaca tanpa sadar sebenarnya mereka sedang dinasihati oleh sang penulis.

Sayangnya, sama seperti kisah tokoh utama dalam novel-novel Tere Liye sebelumnya, kisah cinta sang tokoh utama selalu sedih dan berakhir tragis. 

Hikmah Novel Janji

Selain itu, teringat dari potongan arti sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari yaitu 

“.... ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja, kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga.”

Dan rupanya, potongan hadits ini sangat tepat apabila dikaitkan dengan kisah Bahar sang tokoh utama. Penasaran? Silahkan baca dan pastikan untuk membeli yang asli, bukan bajakan karena hal tersebut sangat merugikan dan sama saja dengan mencuri.

Manusia tidak berhak memberikan penilaian apapun terhadap manusia lain karena mereka bukan Tuhan yang Maha Mengetahui segalanya.

Coba teman-teman segera ke toko buku, beli, dan baca novel ini. Maka, kami yakin banyak sekali pelajaran yang dapat kita petik dan siap-siap tissue ya, karena pasti akan terharu di beberapa part terakhir cerita. Sekian tinjauan bukunya, semoga bermanfaat!

Baca juga Review Novel Bumi: Petualangan Seru di Dunia Paralel

Pena Buku
Pena Buku Pena Buku adalah blog tentang pengetahuan apa saja yang ingin diketahui, baik itu tentang buku, pelajaran sekolah, atau hikmah di balik sesuatu.

Posting Komentar untuk "Tinjauan Novel Janji"