Laporan Sebagai Ide Membuka Peluang
Laporan Sebagai Ide Membuka Peluang |
Catatan itu bagaikan teropong, ataupun lup, bahkan microskop bagi yang menyadarinya.
Suara keyboard komputer berbunyi seperti irama ketukan rapper membuat Pay semakin bersemangat siang ini, beberapa klik mouse mengiringi menimbulkan harmoni yang layak didengar.
Sepertinya, apa yang dia kerjakan adalah ide baru yang siap dia laporkan pada kolega dan atasannya.
Dalam laporan itu tertulis tiga ratus lebih anggota pemasaran tidak aktif lagi dalam penjualan, mengapa sesemangat itu dia menulis laporan itu? Pasti ada beberapa kemungkinan.
Kemungkinan pertama, kasus itu tidak pernah viral sebelumnya sehingga mengakibatkan kemungkinan kedua, laporan itu sebagai salah satu dasar evaluasi grup mengapa terjadi kasus demikian.
Terlihat bukan? semangatnya adalah harapan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan penjualan, walaupun tidak secara langsung? Setidaknya strategi leader grup marketing untuk mempertahankan keaktifan anggotanya.
"Mempertahankan keaktifan anggotanya? Pasti mereka memerlukan data mengenai anggota mereka. Setidaknya bertanya apa kabar." Pikir Payman.
"Maklum seorang leader harusnya tidak berpikir hanya bagaimana cara menjual, mengatur dan mengarakan para anggotanya adalah salah satu pekerjaannya juga.
Bahkan kalau perlu menanam spirit perusahaan pada diri anggota mereka" Pikirnya lagi.
"Yes selesai." Ungkapnya lirih sambil mengirim email file laporan itu.
Sesekali dia melihat laporan kas dompetnya, sambil mencatat pengeluaran tadi pagi untuk sarapan pecel lele. Kebiasaan baru dia mendownload laporan kas dompet untuk minggu lalu.
Tanggal | Keterangan | Nominal | Saldo |
---|---|---|---|
01/02/2021 00.45 | Saku (Feb Mingg 1) | 150.000 | 150.000 |
01/02/2021 01.46 | Saku (Feb Mingg 1) | 30.000 | 180.000 |
01/02/2021 01.49 | Saku (Feb Mingg 1) | 20.000 | 200.000 |
01/02/2021 05.47 | E Wallet (GoPay) | 20.000 | 180.000 |
02/02/2021 07.50 | Makanan | -10.000 | 170.000 |
(Sarapan Pecel Ati Ampela) | |||
02/02/2021 08.53 | Pdpt Ll (Temuan di Tas) | 500 | 170.500 |
02/02/2021 09.53 | Belanja (Telur 1/4) | -5.500 | 165.000 |
02/02/2021 09.54 | Makanan | -7.000 | 158.000 |
(Makan Siang Nasbung) | |||
02/02/2021 21.11 | E Wallet | -11.000 | 147.000 |
(GoPay 10.000 Adm 1.000) | |||
03/02/2021 08.05 | Makanan (U/ Makan Siang) | -7.000 | 140.000 |
02/02/2021 08.41 | Makanan | -10.000 | 130.000 |
(Sarapan Pecel Telor) | |||
02/02/2021 18.09 | Transportasi | -35.000 | 95.000 |
(Bus Patas Sby-Mlg) | |||
02/02/2021 20.32 | Infaq | -2.500 | 92.500 |
02/02/2021 20.32 | Tabungan (Tab Feb 1) | -92.500 | - |
Sambil garuk-garuk dagu dan berpikir, "Alhamdulillah bisa hemat sembilan puluh ribu." tapi dia tidak lengah tentang ini, karena pola dalam satu minggu ini tidak bisa flat digunakan diminggu-minggu berikutnya.
Setidaknya minggu selanjutnya dia harus bisa menahan sampai tiga puluh lima persen dari saku mingguan.
Minggu ini saja dia bisa melakukannya, kemungkinan mudah baginya melakukan di minggu-minggu berikutnya, pasti ada elemen yang membuat dia menghemat sedemikian rupa.
Setelah mengetahui hal-hal detail, kebiasaan otak manusia membuat pola dalam alam pikirnya tentang pemecahan masalah
Posting Komentar untuk "Laporan Sebagai Ide Membuka Peluang"
Posting Komentar